Wednesday, 2 October 2019

Yes No, Maybe?

Wed,Oct 2 19. 21:40





Untukmu


Beberapa orang tiba-tiba berubah ,suatu hari kamu pemting . Dan hari berikutnya kamu tidaj berharga dimatanya.

Hei bagaimana kabar kamu ? Sudah dapat kebahagiannmu disana ? Disaat kamu pergi meninggalkan aku ,aku tau kamu akan baik-baik saja setelah itu. Kamu laki laki yang hebat dalam memainkan peran. Setelah berhasil mendapatkan apa yang kamu inginkan kamu pergi begitu saja meninggalkan aku dengan begitu mudahnya .

Aku tau setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan , semua orang pasti sudah mengerti akan hal itu,bukan hanya aku saja . Dari awal harusnya aku sudah mengerti alurnya bahwa tidak seharusnya aku membukakan pintu hatiku ini untukmu. Memang ini salahku yang seharusnya aku mampu menjaga hatiku untuk seseorang disana. Bukan ,ini bukan salahku. Salahkan saja hatiku , mengapa dengan begitu mudahnya memiliki perasaan kepada dua orang sekaligus? Mungkin kesalahannya karena manusia memiliki perasaan, perasaan itulah yang kadang-kadang tidak sejalan dengan akal sehat .

Tapi,wajarkah aku memiliki rasa terhadap dia Tuhan ? Aku tau hanya engkau yang mampu membolak balikkan hati dan perasaan manusia. Apakah perasaan ini hanya sebuah ketertarikan sesaat ? Jika benar sesaat kenapa rasanya begitu sesak dan sakit disaat dia pergi . Apa karena aku sudah membiarkan dia masuk begitu dalam ke ruang hatiku ini ? 
Aku kira rasa ketertarikan pada orang lain akan lenyap begitu saja ketika sudah memiliki pasangan. Nyatanya ketertarikan merupakan insting alami manusia yang akan tetap ada. Aku bilang begini karena nyatanya sesuai dengan apa yang aku rasakan. Ketertarikan yang berubah menjadi cinta ? 
Hahaha bicara apa aku ini ? 

Ada luka yang benar tidak ingin terlihat bahwa 'ia' benar-benar ada . Seperti luka yang kamu berikan ,luka lama tapi masih belum kering ,belum sembuh masih terasa baru . Karena ada yang mengganjal yang membuat hatiku menjadi resah ,jadi sering memikirkan sesuatu yang tidak penting untuk dipikirkan .


                           -Ramzia Adreena Hanifa Umaiza

0 comments:

Post a Comment