Wednesday 11 November 2020

Kepergianmu

 Np : Still with You - Jeongguk (BTS)


Sumpah. Sumpah. Sumpah.

Tepat 3 minggu aku dan dia nggak kontakan. Sama sekali engga kontakan. Jadi, kita ini benar-benar sudah selesai?

Kenapa ya ini harus terjadi? Bagaimana bisa? 

Aku nggak tau untuk apa sebenarnya aku diciptakan, hingga akhirnya kita di pertemukan.

Saling mencintai, saling membutuhkan, saling melindungi satu sama lain. Selama ini aku hanya berjuang sendirian, aku mengemis pertolongan.

Tapi aku harus aku akui, semenjak pertemuan kita. Kamu menjadi salah satu hal baik dalam hidupku. Meski kini kita harus berjalan di jalur nya masing-masing, tak ada kata hal sia-sia yang pernah kita lakukan bersama meski hanya sesaat.

Sekarang aku sadar bahwa segala sesuatu yang bukan menjadi milik nya meskipun di paksakan tetap tidak akan bisa.

Sepertinya rasa saling membutuhkan, saling mencintai, dan saling melindungi.

Sederhana nya gini : Kita memang 'ada'. Tapi hanya 'sesaat'.

Karena sekeras bagaimana kamu mencoba, jika tuhan tetap tidak mengizinkan.. kamu bisa apa?

Aku hanya bisa memilikimu sementara. Tidak bisa sepenuhnya. Karena tuhan tidak mengizinkan 'kita'

Kita memang ada. Tapi hanya 'sekilas'. Tapi aku senang bahwa kita 'pernah' ada.

Sakit? Banget.

Karena kita pernah sama-sama berjuang sampai sejauh ini. Kita pernah bermimpi untuk bisa saling melindungi sampai kita bisa ditakdirkan bersama. Akan tetapi, segala sesuatu yang berawal dari mimpi rasanya bagi kita memang hanya sebuah mimpi yang tidak akan pernah tercapai. Kita akhirnya sadar bahwa tidak semua mimpi bisa menjadi kenyataan.

Aku tahu sesal itu pasti ada di hatimu, seperti yang terkadang aku rasain. Bagaimana tidak? Aku dan kamu sudah bersama sejauh ini, dengan segala mimpi-mimpi yang selalu kita bagi, dan segala rencana-rencana masa depan yang kita susun jauh-jauh hari.
Tapi kayaknya segalanya terlihat sia-sia ya?
Dengan segala mimpi yang harus kita akhiri, kamu merasa ngga selama ini kita kayak buang-buang waktu? Menjalani sesuatu yang pada akhirnya tidak membawa kita ke mana-mana?

Kamu pernah mikir ngga? Kenapa di antara sekian banyak manusia, kita yang harus menjalani skenario ini? Kenapa harus kita yang mengalami seperti ini?

Tapi,ngga ada salahnya bertanya kenapa semua ini terjadi. Tapi saat kamu lelah karena nggak kunjung dapetin jawaban nya, yakinlah bahwa Tuhan selalu punya rencana yang indah untuk kita di masa depan .

Ini adalah tentang bagimana merelakan. Barangkali suatu saat nanti kita bisa menyadari bahwa perpisahan kita memang memiliki hal baik yang akan kita terima nanti nya. Dan justru malah membuat kita nerasa lega atas perpisahan ini.

Kita ngga boleh nangis. Meski hasilnya ngga sesuai apa yang kita harapan setidaknya tidak ada yang percuma. Karena setidaknya kita sudah berusaha sekuat dan semampu kita.

Aku hanya akan mengenalmu bahkan jika nafasku berakhir. Karena kamu adalah satu-satunya. Bahkan jika semua berubah. Aku tidak akan pernah berubah. Kamu mungkin tau seberapa berat ini untukku kita.Tapi satu hal aku tidak pernah melupakan kenangan yang sudah kita lakukan bersama-sama.

Terima kasih untuk kenangan yang kita rajut bersama, terima kasih untuk segala hal yang aku pelajari dari kamu. Terima kasih sudah pernah mengenggam tanganku begitu kuat dan erat.

With love, R.

Malam yang pekat

Hm.. jujur. Aku ngga tau harus memulai dari mana. Tapi yang pasti hampir setiap malam aku suka nangis sendirian. Seperti saat ini. Lagi dan lagi.


Astaga. Rasanya sesak. Seolah oksigen dalam sekitar aku lenyap begitu saja. Nafasku tervekat di tenggorokan. Duniaku seakan luruh di hadapanku.

Banyak. Banyak sekali yang aku pikirkan. Sungguh hatiku terasa nyeri. Aku membuang nafas kasar. Sesak bergumul dalam dadaku. Air mata mulai menggenang di pelupuk mataku, mendesak diriku agar menumpahkan nya segera.

Dalam keremangan lampu kamar, aku semakin menyadari bahwa semakin susah payah mengatur napas. Aku mencengkeram seprei kasur ku kuat-kuat. Berusaha untuk tetap tenang.

Namun seakan gelap berkonspirasi dengan perasaanku. Pada akhirnya, air mata yang kutahan sejak tadi luruh seketika tanpa bisa ku cegah. Tangan ku yang mula nya mencengkeram kuat seprei, terkulai seketika. Tenggorokan ku tersekat, dan pada akhirnya aku tau bahwa sedih nya aku malam ini terjadi seperti biasa.

Sebenarnya apa tujuan aku di ciptakan?
Mengapa tuhan sama sekali belum mengizinkan aku untuk menerima kebahagian?
Mengapa sebagian orang di sekitar ku bisa dengan mudahnya memperoleh apa yang ia inginkan ? Apa yang terjadi?
Keluarga ku mengapa menjadi hidup seperti ini ya tuhan.

Kecewa ? Banget.

Tapi aku harus melampiaskan nya dengan siapa? Siapa pula yang harus aku salahkan dengan kondisi keluarga ku yang sudah 5 tahun seperti ini?
Bapak aku sakit. Sedih banget ya tuhan. Sakit sekali. Seperti ada sebuah pisau yang menghujam tepat sekali di hatiku. Bagaimana tidak?
Bapak aku yang menjadi tempat sandaran bagi istri dan anak-anak nya, justru sekarang malah terkulai lemas tidak berdaya. Di saat bapak aku berusaha tak kenal lelah bekerja untuk anak dan keluarga nya. Lalu, di saat itu pula di patahkan begitu saja atas setiap usaha nya. Memaksa ku untuk menyadari dengan kenyataan yang sangat menyakitkan, bahwa ternyata usaha itu seakan sia-sia.

Usaha nya tidak berarti apa-apa.

Wednesday 25 December 2019

Surat Kecil Dariku


Untuk seseorang.
Hai, kamu.
Menulis surat kecil seperti ini membuatku takut. Aku sudah mencobanya. Jadi tolong mengertilah.
Karena aku tidak terlalu baik dalam menulis surat. Aku juga tidak tau bagaimana memulainya. Ini adalah sesuatu yang selalu aku pikirkan. Sangat sulit memilih kata apa yang harus aku tulis. Ini mungkin karena kita akan kembali ke masa lalu. Dimana banyak kenangan yang sudah kita bagi.
Rasanya seperti baru kemarin. Aku gak percaya sudah 6 tahun kita kenal satu sama lain. Aku ingat saat pertama kali kita bertemu. Kamu sangat sopan dan baik. 
Kamu tau saat kita masih bersekolah dan masih belum mengerti apa2?
Kita memakai seragam, pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah kadang bersama-sama. Makan bersama, dan hampir setiap malam kita bahkan sering mengobrol dan chattingan bersama.

Saat aku melihatmu aku punya suatu pemikiran 'kamu jujur dan setia' 'Kamu yang terbaik dan punya sesuatu yang berbeda'
Dan bisa kamu buktikan di saat sekarang bahwa kamu sangat bersinar dan ceria akhir-akhir ini dan itu membuatku kagum.
Apalagi saat melihat perubahan kamu yang terbilang sangat cepat. Aku baru menyadari bahwa kamu memang sangat baik dalam segala hal.

Kamu itu ingin mencapai hal-hal satu demi satu. Didalam batas apa yang mau kamu lakukan. Itulah yang harus aku pelajari dari kamu.
Sekarang setiap orang tau bahwa kamu itu hebat. Dan kamu melakukan nya dengan bagus.
Kamu cenderung ingin melakukan hal hal yang baru, itu yang membuat aku iri dengan kepribadian kamu.
Ketika banyak dari seseorang ingin memulai sesuatu dari bawah, tapi berbeda dengan kamu. Kamu memulainya dari atas rata2 dalam segala hal.

Setelah 6 tahun itu, sekarang kamu salah satu dari seseorang yang berharga di hidupku.
Sebelum sampai sekarang ada moment dimana kamu gelisah dengan kelanjutan studi kamu. Saat kamu gelisah kamu berkata tuk meminta doa yang terbaik.
Hingga membuatku bertanya-tanya saat itu apa yang harus aku lakukan kepadamu agar kamu merasa tenang.
Tapi saat itu aku tidak bisa mengungkapkannya.

Aku hanya bisa menjawab dalam hati ' Dimana kamu berjuang dan bahagia, aku akan senang melihatnya'


Aku ingin mengungkapkan semuanya denganmu, bahwa dari semua kenangan yang kita lalui bersama membuat aku sangat gembira.

Maaf aku yang selalu mendapatkan apapun dari kamu. Kamu masih tetap menyukaiku walaupun aku masih banyak kekurangan. Kamu masih tetap bertahan denganku walaupun aku sering mengecewakanmu. 

Kedepannya mari kita berjalan bersama menuju kegembiraan.

Aku mencintaimu, seseorang.

Tuesday 10 December 2019

Biodata dan fakta unik dari V BTS

Hallo long time no see. Pada kesempatan kali ini aku akan berbagi mengenai beberapa fakta mengenai V BTS. Dia ini merupakan bias pertama aku di BTS.
Gak tau kenapa pas pertama kali tau BTS.  Aku langsung tertarik gitu sama V ini. *suka pada pandangan pertama *eaaa hahahah.
Yuk langsung simak beberapa fakta dibawah ini yaaa.

Biodata

Nama Lengkap           : Kim Tae Hyung (김태형)
Nama Panggung         : V
Nama Lain                   : TaeTae, BlankTae
Tanggal Lahir              : 30 Desember 1995
Tempat Lahir               : Daegu, Korea Selatan
Tinggi                            : 178 cm
Pekerjaan                      : Penyanyi, Aktor
Group                             : BTS (Bangtan Boys)
Posisi                              : Vocalist, Dancer
  1. Kim Taehyung merupakan seorang penyanyi idol yang tergabung dalam grup besutan BigHit Ent. bernama BTS atau Bangtan Boys
  2. V BTS bergabung dengan BigHit pada tahun 2011
  3. Tergabung dalam boygrup BTS, V berposisi sebagai sub-vokal sekaligus visual karena mempunyai ketampanan diatas rata-rata
  4. V BTS juga juga merupakan akor Korea Selatan yang debut dalam drama series Hwarang: The Beginning (memerankan Han Sung) pada tahun 2016
  5. Dalam drama debutnya Hwarang: The Beginning, V BTS bersama Jin BTS menyumbangkan suaranya untuk lagu “Even If I Die, It’s You”
  6. V BTS lahir pada tanggal 30 Desember 1995 di Daegu, Korea Selatan
  7. Tinggi badan V BTS adalah 178cm
  8. Bintang V BTS yaitu Capricorn
  9. Angka favorit V BTS adalah 10
  10. Makanan favorit V BTS yaitu Japchae dan semua jenis daging
  11. Warna favorit V BTS adalah putih dan hijau
  12. Barang favorit V BTS adalah computer, sepatu, boneka besar, pakaian, dan segala sesuatu yang unik
  13. Artis favorit V BTS adalah Eric Bannet
  14. Lagu Favorit V BTS yaitu Lee Juck “Rain”
  15. Lagu Taehyung di 2nd Mini Album Skool Luv Afair adalah BTS Cypher Pt. 2:Triptych
  16. Golongan darah V BTS adalah AB, katanya orang yang bergolongan darah AB ini memiliki sifat yang unik. Seperti V kadang dia absurd banget. Udah gak heran kalau itu ada dalam diri V
  17. Waktu kecil V BTS ingin menjadi seorang penyanyi
  18. Kebiasaan V BTS adalah menggigit kuku
  19. V BTS suka streaming dan mendengarkan lagu yang bagus
  20. V BTS ingin menjadi ayah seperti ayahnya karena ayahnya sangat perhatian kepada anak-anaknya, mendengarkan apa yang anak-anaknya mau, mendukung dan menyarankan rencana masa depan mereka dengan baik
  21. Ketika V BTS mendapatkan kesulitan, dia akan berbagi cerita dengan Jimin dan Jin BTS
  22. Menurut anggota BTS, V BTS merupakan member yang mempunyai paling banyak fans wanita
  23. Di acara Fanmeet, V BTS suka sekali menggoda ARMY (nama fans BTS), maka dari itu Ia sering dijuluki “International Playboy”
  24. Di asrama, V BTS yang bertanggung jawab atas mesin cuci
  25. V BTS mempunyai adik perempuan dan juga adik laki-laki
  26. Kim Tae Hyung sebelumnya disarankan 3 nama panggung, yaitu Six, Lex, dan V. Dan Ia memilih V menjadi nama panggung yang masih digunakannya sampai sekarang karena V menggambarkan kemenangan bagi grup
  27. Kim Tae Hyung mengikuti audisi nasional yang diselenggarakan oleh BigHit pada tahun 2010-2011
  28. Kim Tae Hyung bersama Suga dan peserta lainnya mengikuti audisi di Daegu, dan V dan Suga lah yang lolos audisi
  29. V BTS ini merupakan member BTS yang paling unik menurut member BTS lainnya. Selain, unik, V ini juga dikenal misterius
  30. Selain V, Tae Hyung sering dipanggil dengan nama Blank Tae, dikarenakan selalu berekspresi Blank
  31. Di Taiwan, V BTS ini mempunyai penggemar wanita paling banyak berdasarkan polling yahoo Taiwan
  32. Banyak penggemar BTS (Army) menyebut bahwa V (Kim Tae Hyung) mirip dengan salah satu member EXO, yaitu Baekyun dan member BAP, yaitu Daehyun
  33. V BTS adalah teman sekolah Jimin BTS di Korea Arts School
  34. Saat merayakan kelulusan, V dan Jimin BTS meremix lagu 'Old School Love ft. Ed Sheeran' milik Lupe Fiasco dan mempostingnya di Soundcloud
  35. V BTS pertama kali ikut andil dalam aransemen lagu di album 'The Most Beautiful Momrnt in Life Pt. 1' dimana Ia membantu menulis dan memproduksi lagu 'Hold Me Tight”'
  36. V BTS juga berkontribusi dalam menulis lirik lagu dalam 'Boyz With Fun' yang selanjutnya diaransemen oleh Suga BTS
  37. V BTS tak pernah tertangkap kamera soal kehidupan asmaranya meskipun wajahnya tampan, karena Ia lebih memilih focus terhadap karir dan pekerjaannya. Mungkin itu sebabnya V BTS sempat digosipkan sebagai gay
  38. V BTS akan gembira ketika berkumpul dengan rekan-rekannya di BTS, namun Ia akan bersedih bila sendirian dirumah
  39. V BTS suka merilekskan diri dengan cara mendengarkan musik, dan uniknya, Ia suka mendengarkan musik-musik yang kurang terkenal
  40. V BTS ini mempunyai mempunyai banyak parfum yang rata-rata Ia dapatkan dari fans atau teman-temannya, terutama merk Bvlgari dan Chanel
  41. Dia tinggal bersama kakek dan neneknya selama 14 tahun. Meskipun begitu, Ia tetap sangat dekat dengan orang tua dan adik-adiknya
  42. Dia memiliki anjing bernama Shoonshim yang tinggal dirumah kakek dan neneknya
  43. V BTS mengaku bahwa jas yang dipakai Jimin di MV BTS “Graduation Song” adalah miliknya. Ternyata Jimin mengambilnya saat V sedang tidur. *ada ada aja sih jimin ini
  44. V BTS adalah member yang paling terakhir diungkap profilnya dan baru dipublikasikan 1 minggu sebelum BTS debut
  45. V BTS fasih berbahasa korea dan sedikit bisa mandarin dan juga jepang, dan baru-baru ini Ia sedikit menguasai bahasa Inggris
  46. V BTS merupakan anggota pertama yang memiliki fansite
  47. V BTS menyukai hewan singa
  48. Musim favorit V BTS adalah musim gugur
  49. Sahabat terbaik V BTS adalah Jimin BTS dan Kim Min Jae
  50. Olahraga favorit V BTS basket dan bersepada
  51. V BTS dikenal paling sering melakukan aegyo
  52. V BTS bisa memainkan classic saxophone dan jazz saxophone sejak kelas 7
  53. Dari semua member BTS, V paling payah dalam hal memasak
  54. V BTS suka mengajak member BTS mandi bersama* haduhh kenapa sih aneh2 aja, gini aja ngakak wkwkw
  55. Jenis suara V BTS adalah baritone
  56. V BTS menyukai gelembung sabun
  57. Jimin BTS pernah tak sengaja menendang kepala V saat tampil di acara music
  58. Suga BTS memiliki kesan yang buruk saat pertama kali bertemu dengan V
  59. V BTS pernah menangis karena menonton film 'Miracle in Cell No. 7'
  60. V BTS berteman baik dengan Baekhyun dan Suho EXO, Kim Min Jae, Sungjae BTOB, Park Bo Geum, Park Hyung Sik, Park Seo Joon
  61. Jika Ia tidak menjadi idola seperti sekarang, Ia ingin menjadi pemain saxophone dan membantu neneknya di lading
  62. V BTS memiliki kebiasaan tidur terburuk karena Ia berbicara atau berteriak saat ketika sedangan tidur.
  63. Terkadang menjelang tidur V BTS suka menyuruh member lainnya untuk mengambilkan segelas air minum. Namun saat selesai diambilkan, V sudah tidur *wkwkwk
  64. V BTS pernah mengcover lagunya adele “Someone Like You” saat Ia ulang tahun yang Ia hadiahkan untuk para penggemarnya
  65. V BTS sangat sedih ketika neneknya meninggal, karena neneknya sudah merawat dia selama 14 tahun
  66. Motto hidup V adalah ' I just came up with it but let’s life coolly to the maximum. Since the life happens only once, waking up at ease in the morning and working doing your best.” Yass, that's his motto!
  67. V Salah satu member BTS yang paling berisik. Jin mengaku sejak pertama kali bertemu sama V, cowok ini nggak bisa diam banget. Entah itu lari-larian atau teriak-teriak di dalam dorm.
  68. Ketika V menerima surat kalau dia keterima menjadi anggota BTS, V sangat senang sekali dan memamerkan surat itu pada hyung-hyung nya. Bahkan dia tidak tidur sampai jam 4 dan membacanya sebanyak 15 kali
  69. Kata Rap Monster V itu : Genius 10% dan idiot 90% *Wkwkwkwk :D 
  70. Saat ditanya mc siapa member yang paling dekat dengannya ia memilih Jungkook dan Jin langsung cemberut *poor jin*
  71. Pas di acara Fansign V pernah bilang ke salah satu fans kalau fans itu mirip gorilla sampai-sampai fans itu mau nangis terus Jimin berusaha untuk ngehibur fans itu dengan bilang ke fans itu kalau dia cantik. *V kok gt-_-
  72. V adalah member yang benar-benar tidak tau memasak. Makanya dia adalah member BTS yang paling payah dalam hal memasak.

Source : flowerkookie.blogspot.com
Bonus Pict ya gengs..
Biar kalian makin bucin hahahaha *LOL*





























Cutee bangett gak sihhhh? Huhuuhuu gak kuattttt akutuu












Wednesday 4 December 2019

I'm Back


Assalamualaikum Halo Semuanya!
Sudah lama ya aku tidak menyapa dan mengisi blog ini.
Hehe

So here my life update

Pertengahan Oktober ini aku pindah kerja ke Bidan Praktek Mandiri yang terletak di daerah Kota Bekasi. Aku bekerja sebagai bidan disini. Yaiyalah kan jurusan kebidanan hehe.

Pekerjaanku yang sekarang entah kenapa seringkali lembur/menyita waktu. Aku juga jadi jarang menyentuh blogku. Aku rasa lebih melelahkan bekerja disini dibandingkan dengan pekerjaanku dulu di klinik. Mungkin karena di klinik lebih banyak teman bidan nya dibandingkan disini. Kurang lebih 12 bidan yang bekerja di klinik tempat ku dulu. 


Mungkin ke depannya, aku akan berusaha menghidupkan blog ini lagi tapi kemungkinan besar akan update via handphone. Mengingat kalau setiap pulang kerja, gak sempat buka laptop. Hehe
Semoga tidak keberatan ya 😉☺️
Sampai jumpa di postingan berikutnya.

Salam,
Rahmah.

Siapkah menikah? #1



Assalamualaikum, lama tak berjumpa via tulisan. Sudah sebulan aku tidak mencurahkan isi hatiku.
Aku nggak tau apa yang membuat aku menulis mengenai ini. Apakah ini karena aku ingin menikah? Hehe sebenarnya aku yakin bahwa ini adalah salah satu pertanyaan yang kalian ajukan disaat sedang membaca tulisan ku ini. Namun jika aku tanya kembali kepada kalian memangnya siapa yang nggak mau menikah? Bukankah menikah merupakan ibadah? 

Tenang tak perlu terburu-buru, yang penting semuanya terencana dengan baik dan matang.
Tapi kok ya, Terkadang kalau ada teman yang menikah, mereka kerap kali menanyakan 'kamu kapan'?
Hehehe yaampun ambyar hatiku. Ambyar mas. 
Mungkin kita hanya menunggu waktu yang tepat saja.
Karena bagi Allah menyatukan antara langit dan bumi saja mudah, apalagi menyatukan kita? *ehhhh

Intinya tinggal menunggu waktu yang tepat saja.
Mungkin ya, aku nggak tau yang akan datang kepadaku terlebih dulu jodoh ataukah kematian? Wallahu alam :)

Usia ku sudah menginjak kepala 2. Tepatnya sudah berusia 22 tahun. Jujur kalau di tanya kapan target menikah, aku akan menjawab 'sekitar di usia 24/25an' tapi mengingat sekarang ini semakin banyaknya pasangan yang hendak menikah di berbagai kalangan usia. Bahkan tergolong sangat muda. 19 tahun. Iya 19 tahun.
Ada juga yang di usia 25 tahun sudah memiliki 4 anak. Aku berbicara seperti ini karena aku pernah menemukan hal seperti itu. Saat ini, masyarakat menganggap bahwa menikah merupakan hal yang lumrah di semua umur, bahkan di usia yang belum matang untuk menikah.

Padahal nih ya, padahal...
Menurutku menikah bukan sesuatu hal yang mudah, bukan berarti aku harus mensegerakannya tanpa persiapan yang terarah. Menikah itu bukan hanya menyatukan antara aku dan dia, melainkan antara 2 keluarga juga. Menikah juga harus siap lahir dan batin. 
Lalu menikah juga bukan hanya sekedar upload foto mesra atau sekedar upload video kegiatan indah bareng pasangan halal.
Sebenarnya ada banyak hal lain yang harus dipersiapkan, terutama ilmu yang nantinya akan dibagi dan digunakan dalam mendidik anak, karena mendidik anak tak semudah kelihatannya. Karena nantinya kita akan menghadapi masa sulit dimana harus menyamakan persepsi dua kepala atau bahkan lebih, memikirkan bagaimana mengurus rumah tangga dengan baik.

Menikahlah karena kita memahami doi. Baik masa lalunya, impian dan harapannya. Tapi jujur aku sekarang nggak menemukan itu dalam diri kamu (curhat lagi) hehe abaikan.
Jangan menikah hanya karena kita sudah lama bersama, misal bersamanya selama enam tahun.. (pengalaman penulis hehe)
Terkadang ada hal hal yang sepenuhnya nggak bisa sepenuhnya di ketahui, tidak peduli berapa lama kamu bersamanya.
Setelah sekian lama menjalin hubungan, usia semakin matang, dan pekerjaan pun mulai mapan, maka keinginan untuk meningkatkan hubungan ke status yang lebih tinggi, yaitu pernikahan pun pasti ada . Rasa ragu, takut, khawatir . Bertanya-tanya dalam hati.
'Benarkah ia jodoh untuk aku?'

Wajar menurutku kalau ragu, karena pernikahan merupakan sesuatu yang sangat penting yang di lakukan sekali seumur hidup.

Sebenarnya, apakah alasan mengapa kita ingin menikah?

Terkadang aku merasa ingin seperti orang-orang misal agar lebih mudah kita membayangkan nya kita beri contoh artis saja ya, banyak kan artis yang menggelar pesta pernikahan sangat begitu mewah. 'Aku sekilas mengatakan, yaAllah, semoga suatu saat nanti aku bisa gitu nikahnya' siapa yang seperti itu juga mikirnya? Hehe (jangan di tiru ya)
Tapi setelah ku pikir berulang kali, nikah bukan hanya sekedar menggelar pesta pernikahan mewah yang berlangsung hanya semalam. Tapi pertanyaan setelah itu adalah 'bagaimana kita melanjutkan kehidupan sebagai pasangan menikah agar bisa bertahan.'
Kita juga jangan hanya merencanakan untuk satu hari saja, melainkan untuk sisa hidup bersama pasangan kita.
Karena jangan menyamakan bagaimana kehidupan kita dengan orang lain, semua ada proses dan alurnya masing-masing.

Ya memang ya gak bisa di pungkiri, terkadang kita hanya melihat dari sisi enaknya saja. Karena memang kebanyakan yang di perlihatkan dari mereka yang sudah menikah hanya satu dari sekian banyak sisi. Kita belum tentu tau apa yang terjadi sebenarnya.

Mama pernah sesekali nanya, gimana kamu sama dia teh? Dia serius gak sama kamu? Kok nggak pernah kesini lagi?
Dari semua pertanyaan itu sepertinya mamahku sangat bersemangat untuk membahas ini. Entah karena rasa khawatir tentang status aku saat ini atau apa yang bisa membuat mama menjadi seantusias itu. Tidak biasanya seperti itu. 
Kemudian sambil menatap layar ponselku aku menjawab semampu yang ku bisa.

'Iya ma. Dia sibuk. Makanya jarang kesini.'

Aku sebenarnya bingung saat mama membahas hal tersebut, akhirnya jadi kepikiran.

Apakah memang sudah seharusnya aku menikah di usia segini? Atau ini hanyalah sekedar efek sementara dari banyaknya undangan pernikahan yang seumuran denganku? Atau karena mamahku tau bahwa aku sudah lama dekat dgn 'doi' ini sudah lama. Jadi mamahku khawatir dengan anak perempuannya

Mah aku masih 22 tahun. Hehe

Kalau aku menikah nanti berarti aku nggak bisa tinggal bareng mamah lagi dong, aku aja terkadang masih belum bisa mengurusi diri aku sendiri. Hmm

Jika ditanya siap atau tidak? Sepertinya aku belum bisa menjawab ini. Seolah masih ada satu atau dua tahap lagi yang harus aku jalani, apapun itu, mungkin hanya Allah dan waktu-Nya yang akan mengarahkan aku.

Menikah itu. Hmm menurutku pasangan harus saling terbuka satu sama lain, termasuk soal keuangan. Menerima kekurangan dan kelebihan pasangan masing-masing.
Tidak peduli seberapa lama telah berpacaran, kita perlu tahu pasangan luar dalam.
Apakah kita sudah yakin bahwa pasangan kita sekarang adalah orang yang terbaik untuk dijadikan pasangan hidup kita. Pacaran lama bukan jaminan kalau doi pasti akan jadi pasangan hidup yang layak untuk kita.
Sudah cukup mantapkah kita dengan pilihan saat ini? Ataukah kita merasa tiba-tiba ragu dengan pasangan kita?
Nggak salah kok jika kita masih menyisakan keraguan pada doi, dengan begitu kita bisa lebih banyak mencari tahu dan memahami pasangan kita. (((Kayak kamu ya yang sedang ragu sama aku) gapapa jangan memaksakan diri kamu untuk menikah kalau kamu sendiri masih belum cukup yakin dengan pasangan aku sekarang. Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan dalam mengambil keputusan. (Hehe curhat lagi aku))).

Jika pasangan kita masih merasa ingin melakukan banyak pencapaian dalam karirnya, kita tak perlu khawatir dan terburu-buru untuk memutuskan menikah. Raihlah dulu apa yang sudah menjadi impian doi. 


Aku menulis ini merupakan dari sudut pandangku aja.
Sudah malam. Jam menunjukan pukul 23:27. Itu berarti sudah waktunya aku tidur.
Selamat malam. Jangan lupa bahagia.
Salam,
Rahmah.

Tuesday 3 December 2019

Bukan Inginku

YaAllah, maafkanlah aku, ampunilah aku, aku mencintaimu. Tapi sampai saat ini aku masih mencintai hambamu. Yaitu (...........). Aku rindu dengannya yaAllah.. padahal merindukanmu lebih penting dari segala-galanya.
Karena akan sangat menyakitkan rasanya kalau aku rindu, sementara seseorang yang ku rindukan tidak merindukanku.
Bukan inginku yaAllah merasakan seperti ini.
Aku gak tau kenapa bisa seperti ini.

Aku sudah terlalu sering mengingatkan diri sendiri untuk tidak terlalu berharap atau terlalu mencintai. Tapi kenyataannya, perasaan memang terlalu kuat hingga tidak bisa disalahkan. Walaupun berusaha untuk tetap menahannya agar tidak terlalu berharap. Namun harapan itu tetap ada.

11:10. 
RM

Sunday 3 November 2019

Bersandar Hati


Saat lagi bersedih gini kadang aku merasa bahwa aku orang yang paling tidak beruntung di dunia ini. Mengapa aku merasa hal-hal yang tidak mengenakkan selalu terjadi kepadaku. Lagi dan lagi.
Seakan bahwa memang semesta tidak pernah mengizinkanku untuk merasakan hal yang layak aku dapatkan. Apakah ini karena dosa-dosaku yang terlalu banyak sehingga ini balasan apa yang ku lakukan di masa lalu?
Usia ku semakin bertambah. Lantas apa yang telah aku dapatkan di usiaku yang sekarang? 
Aku gak pandai mengungkapkan apa yang ku rasa. Di usia ku yang sudah menginjak kepala 2 ini. Lingkaran pertemanan ku makin mengecil. Sudah tau ku orang yang tak pandai bergaul. Bahkan teman dekat semasa kuliah hanya bisa di hitung dengan jari. Lantas bagaimana dengan kehidupanku yang sekarang?

Aku tau aku gak boleh menyerah menjalani kehidupan ini, aku juga tau masih banyak di luar sana yang kurang beruntung dari pada aku. Tapi apakah aku tidak boleh mengeluh sama sekali atas apa-apa yang telah terjadi? Manusiawi bukan?

Hampir setiap hari selalu berpikir positif, bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah kehendak Allah. Suka atau engga, senang atau sedih. Itu sudah Allah takdirkan untukku.

Tapi sulit yaAllah. Aku slalu menangis disaat aku sedang sendirian. Maafkan aku yaAllah. Padahal aku tidak boleh seperti ini. Padahal di dalam Surat Al-Imran : 139 engkau mengatakan bahwa : Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula), bersedih hati. Sebab kamu paling (tinggi) derajatnya, jika kamu orang beriman.


Astaghfirullah, Maafkanlah Rahmah yaAllah. Engkau memang maha mengetahui segala sesuatu. Mungkin ini terjadi karena engkau sayang kepada ku. Agar aku lebih makin mencintaimu. Kuatkanlah cintaku padamu yaAllah. Berikanlah pengampunan atas segala dosa-dosaa ku baik yang di sengaja ataupun yang di sengaja.

Berikanlah aku kekuatan yaAllah. Berikanlah aku petunjukmu mengenai ini semua. Hanya engkau lah maha pemberi petunjuk.

Hanya engkaulah tempat bersandar hati.

Review Film : Exit (2019)






Sinopsis

Film “Exit 2019” menceritakan tentang seorang bernama Yong-Nam (Cho Jung-Seok) telah menganggur selama bertahun-tahun. Dia mengadakan perayaan ulang tahun ke 70 untuk ibunya di aula konvensi. Di sana, Yong-Nam bertemu dengan Ui-Joo (Yoona). Dia lulus dari universitas yang sama dengan Yong-Nam. Pada saat itu, gas beracun menyebar ke seluruh kota.

Detail 

Movie: Exit
Revised romanization: Ekshiteu
Hangul: 엑시트
Director: Lee Sang-Geun
Writer: Lee Sang-Geun
Producer: Baek Hyun-Ik
Cinematographer: Kim Il-Yeon
Release Date: July 31, 2019
Runtime: 103 min.
Genre: Disaster / Action-Comedy
Distributor: CJ Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea

Aku sebenarnya udah lama banget pengen nonton film Exit ini. Tetapi karena waktu yang belum memungkinkan untuk nonton, akhirnya setelah pulang dinas malem aku coba sempat-sempatin untuk nonton. Penasaran sih karena banyak yang membicarakan fim Exit yang di bintangi oleh Yoona SNSD dan Jo Jung-suk ini. Di instagram apalagi, banyak banget yang bilang katanya bagus.
Tayang di Korea nya tanggal 31 Juli 2019. Tapi aku baru nonton bulan November 2019 hehe. 
Awalnya aku kesulitan cari link untuk download film ini. Karena menurutku lebih mudah download drama Korea dari pada film. 
Tapi akhirnya aku menemukan aplikasi drakor.id yang benar-benar di khususkan untuk drama dan film korea. Kalian bisa streaming atau download melalui aplikasi ini.
Kalau aku pribadi nonton film lebih ke streaming aja dari pada download.

Berdurasi selama 103 menit lumayan membuat perasaan aku deg-degan sendiri selama menonton film ini. Tegang, penasaran, kocak, sedih. Semua aku rasain dalam film ini. Cerita ini bermula dengan Yong Nam (Jo Jung Suk) yang  menjadi seorang pengangguran selama bertahun-tahun, bahkan ada scene dimana Yong Nam ini mendapat pesan yang berisikan ia di tolak (lagi) dalam melamar pekerjaan. Sehingga mungkin itu yang membuat dia merasa bahwa ia gagal dan tak berarti.

Banyak orang asing yang kerap memberikan tatapan serta ucapan miring kepada Yong-nam. Bahkan keponakannya sendiri yang bernama Jiho pun kurang menyukainya lantaran ucapan miring yang ditujukan kepada pamannya. Mungkin ia merasa malu.

Tetapi meskipun begitu, setiap harinya Yong Nam selalu melatih kekuatan otot-ototnya dengan berolahraga di sekitar rumah.
Yong Nam yang pada masa kuliahnya memiliki hobi panjat tebing pun masih menyimpan perlengkapan panjat tebingnya dengan baik di kamarnya. Tetapi kakak perempuan dari Yong Nam (Ibu dari Jiho) ini tidak menyukai Yong Nam yang masih saja menyimpan perlengkapan panjat tebingnya, padahal sudah disuruh untuk membuangnya.

Suatu hari, Yong Nam merayakan ulang tahun ibunya yang ke-70 di sebuah hotel yang letaknya cukup jauh dari rumahnya. Di acara itu, ia bertemu dengan Eui Ju (Yoona), asisten manajer hotel yang pernah disukainya dulu.
Diaaat pertemuan pertama mereka kembali. Yong Nam berbohong bahwa ia adalah seorang manajer, Eui Joo sendiri adalah asisten manager di hotel tersebut.

Ketika perayaan tersebut berlangsung. Ditempat lain, terlihat 
seorang pria (mungkin teroris pikirku) mengendarai truk besar berisi dua tangki gas.
Ia meledakkan dua tangki besar gas beracun yang meracuni warga sekitar hingga menyebar ke seluruh kota. Termasuk hotel tempat Young Nam berada. Gas tersebut sangat berbahaya dan mengancam nyawa siapa saja yang menghirupnya sampai membuat kulit terlihat ruam merah bahkan sampai membuat sesak nafas.

Pada awalnya Yong Nam dan keluarganya tidak menyadari terjadi kekacauan di luar hotel, hingga pada akhirnya mereka mendengar suara dentuman keras secara tiba-tiba dan membuat kaca hotel yang mereka tempati pecah akibat ledakan tabung gas tersebut.

Mereka panik hendak melarikan diri keluar hotel, akan tetapi di luar hotel sudah terjadi kekacauan yang luar biasa, bahkan terlihat asap yang sudah mengepung tempat mereka berada. Hingga sudah meracuni Kakak kandung Yong Nam yang pada saat itu sudah terlanjur menghirup gas beracun tersebut.

Yong Nam yang panik meminta semua orang agar segera ke rooftop hotel. Awalnya mereka sempat gak percaya kepada Yong Nam. Yong Nam pun putus asa. Tetapi setelah mendengar kabar dari media sosial bahwa dianjurkan untuk ke rooftop untuk menyelamtkan diri. Akhirnya mereka pun segera pergi ke rooftop.

Sayangnya pintu rooftop tidak bisa dibuka lantaran kunci nya tertinggal di tempat security lantai satu. Sementara asap sudah memasuki gedung hotel tersebut.
Salah satu cara yang dibisa di lakukan yaitu pintu hanya bisa dibuka dari luar. 
Mereka panik ditambah dengan keadaan kakak kandung Yong Nam yang semakin memburuk akibat dari menghirup asap tersebut.

Akhirnya, Yong Nam pun berpikir agar bisa mencapai  ke rooftop. Cara yang dilakukannya pun dengan memanjat dinding hotel yang dapat membahayakan nyawa dan membuat semua keluarganya panik termasuk Eui Joo.

Aku deg-degan parah disini, membayangkan bagaimana loncat dari gedung satu ke gedung lainnya dengan memanfaatkan alat yang dimiliki saat itu. Tapi Yong Nam yakin bahwa ia mampu dan bisa. Dengan berbekal keahlian yang ia punya yakni memanjat tebing. Pada akhirnya ia mampu melompat dari gedung satu ke gedung lainnya.

Karakter lain yang juga menarik perhatian adalah salah satu keponakan Yong Nam yang perempuan yang memanfaatkan media sosial untuk mengetahui perkembangan bencana.
Tak hanya itu, keponakan Yong Nam ini juga memanfaatkan teknologi video call untuk memantau pergerakan Yong Nam saat keluarganya panik tidak bisa melihatnya memanjat gedung. 
Wah jujur aku ga nyangka di scene ini. Bisa gitu ya kepikiran sampai kesana. Aku kalau udah panik bingung pasti mau ngapain. Film ini benar-benar memanfaatkan apa yang ada pada saat itu.

Karena genrenya terdapat komedi juga, ada beberapa scene yang membuat aku tertawa padahal lagi serius.
Setelah sampai di rooftop helikopter penyelamat pun datang, 
karna helikopter yang datang ke tempat mereka pun tidak secepat dibayangkan. Mereka harus bekerja keras lagi untuk menarik perhatian agar helikopter segara mengevakuasi mereka.
Eui Joo pun memiliki ide agar membuat sinyal dengan memanfaatkan flash lampu di handphone sambil berteriak-teriak gitu dan sampai menggunakan sound system loh. 
Sayangnya saat helikopter datang hanya Yong-Nam dan Eui-Ju harus ditinggal di tempat karena karena kapasitas angkut yang berlebih.
Mereka harus menunggu tim penyelamat lain yang tidak tau datangnya kapan. Di sisi lain, gas beracun tetap menyebar dan mulai terangkat naik ke udara, sehingga waktu menipis dan mereka berdua harus mencari cara untuk berpindah ke gedung lain yang lebih tinggi untuk menghindari gas beracun itu.

Kerja sama antara Yong Nam dan Eui Joo ini benar-benar luar biasa didukung dengan background mereka yang memang pamanjat tebing. Bagaimana mereka bisa bergerak dari gedung satu ke gedung lainnya. Ditambah jarak masing-masing antara gedung cukup jauh. Karena bertahan dengan keadaan seperti itu memang sulit sekali dilakukan. Beruntungnya mereka berdua memiliki background tersebut.

Satu lagi, hal yang membuat aku tersentuh ada scene di mana mereka harus merelakan orang lain di evakuasi terlebih dahulu dari pada mereka. Dalam film ini juga mengajarkan kita untuk tetap peduli dan memprioritaskan orang lain yang lebih membutuhkan. Seperti orang tua dan anak-anak. Keren juga sama sifat kedua tokoh utama yang bisa dibilang tidak egois sama sekali. 2 kali mereka harus merelakan agar tidak di evakuasi oleh helikopter penyelamat.

Disini juga ditunjukkan kekuatan social media yang membuat mereka juga akhirnya bisa diselamatkan. Karena hanya tinggal berdua tanpa alat komunikasi sama sekali tapi bisa selamat karena ada drone yang menangkap pergerakan mereka hingga mereka bisa viral di social media dan televisi. 

Benar-benar gak akan menyangka bahwa teknologi bisa menyelamatkan mereka berdua dari bahaya nya gas beracun saat itu. Film ini mengangkat tema tentang keluarga juga di mana mereka saling peduli dengan berjuang bahu membahu menolong sesama.
Walaupun Yong Nam seorang pengangguran yang akut. Tapi keluarga nya sangat peduli serta menyayangi Yong Nam.

Satu lagi, di akhir cerita aku berekspektasi Yong Nam dan Eui Ju akan menjadi sepasang kekasih. Tetapi sampai akhir film selesai pun penonton tidak diberi kesempatan untuk melihat jalinan kisah cinta mereka. Sepertinya sutradara Lee Sang-Geun memang sengaja membiarkan seperti itu agar penonton berimajinasi sendiri jalan cerita mengenai kedua tokoh utama tersebut.

Film ini benar-benar aku sarankan untuk ditonton, buat menghibur dan mengajarkan bahwa teknologi benar-benar tetap masih bisa di manfaatkan di saat bencana terjadi. Film ini akan aku kasih rate 9,5/10.

Setelah ini aku mau mencoba nonton film Parasite yang katanya juga bagus jalan ceritanya. Setelah itu aku akan review ke kalian.

Terima Kasih, mohon maaf apabila terdapat kekurangan. 

Salam 
Rahmah.



Saturday 2 November 2019

Air Mata #1


Tidak ada mengikhlaskan tanpa air mata. Sebab bagaimanapun tidak ada hati yang baik-baik saja menghadapi perpisahan.
Bahkan sebelum itu terjadi, terkadang hadirku saja tidak di hargai. Apalagi dengan perginya aku, tidak mungkin di cari.
Karena saat yang paling menyakitkan adalah sebenarnya ada, tetapi tidak di anggap keberadaannya. 
Sementara kamu, kadang datang tiba-tiba. Kadang pergi tanpa suara. Karena seperti itu adalah hal yang paling kamu sukai bukan?

Sekarang melupakan kamu mungkin sulit. Tapi lambat laun aku pasti bisa.

Aku masih tak mengerti keadaan sekarang. Kamu itu benar menyayangiku atau tidak dapat melepaskanku?

Sebenarnya, bukan. 
Bukan kamu yang berubah. ASLINYA kamu memang gitu. Tapi kalau sekarang. Lebih parah. Hehe. Tak apa.

Kita itu sering bertengkar, marah, kecewa, curiga, cemburu. Tapi tolong ingatkan aku ya untuk tetap bertahan meski sulit. 

Salam,
Rahmah.

Kecewa


Pernah gak saat kamu sedih dan merasa kecewa tapi tidak orang yang menjadi tepat curahan hati?

Aku pernah. Sering bahkan.

Aku gak tau apa yang membuatku seperti itu. Banyak. Karna satu dan lain hal. Ya Allah, maafkanlah aku. Aku baru menyadarinya sekarang. Rasa kecewa dan sedihku ini terjadi karena aku yang terlalu berharap akan sesuatu. Padahal tidak dianjurkan bagi kita untuk berharap kepada selain engkau.

Apa rasa kecewa dan sedihku ini terjadi karena engkau merindukanku agar aku menceritakan segala sesuatu kepadamu? Berikanlah pengampunan atas kesalahanku ini yaAllah.

YaAllah maafin Rahmah yaAllah.
Terkadang permintaanku ini terlalu banyak, sementara ibadahku gak sesuai.