Saat lagi bersedih gini kadang aku merasa bahwa aku orang yang paling tidak beruntung di dunia ini. Mengapa aku merasa hal-hal yang tidak mengenakkan selalu terjadi kepadaku. Lagi dan lagi.
Seakan bahwa memang semesta tidak pernah mengizinkanku untuk merasakan hal yang layak aku dapatkan. Apakah ini karena dosa-dosaku yang terlalu banyak sehingga ini balasan apa yang ku lakukan di masa lalu?
Usia ku semakin bertambah. Lantas apa yang telah aku dapatkan di usiaku yang sekarang?
Aku gak pandai mengungkapkan apa yang ku rasa. Di usia ku yang sudah menginjak kepala 2 ini. Lingkaran pertemanan ku makin mengecil. Sudah tau ku orang yang tak pandai bergaul. Bahkan teman dekat semasa kuliah hanya bisa di hitung dengan jari. Lantas bagaimana dengan kehidupanku yang sekarang?
Aku tau aku gak boleh menyerah menjalani kehidupan ini, aku juga tau masih banyak di luar sana yang kurang beruntung dari pada aku. Tapi apakah aku tidak boleh mengeluh sama sekali atas apa-apa yang telah terjadi? Manusiawi bukan?
Hampir setiap hari selalu berpikir positif, bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah kehendak Allah. Suka atau engga, senang atau sedih. Itu sudah Allah takdirkan untukku.
Tapi sulit yaAllah. Aku slalu menangis disaat aku sedang sendirian. Maafkan aku yaAllah. Padahal aku tidak boleh seperti ini. Padahal di dalam Surat Al-Imran : 139 engkau mengatakan bahwa : Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula), bersedih hati. Sebab kamu paling (tinggi) derajatnya, jika kamu orang beriman.
Astaghfirullah, Maafkanlah Rahmah yaAllah. Engkau memang maha mengetahui segala sesuatu. Mungkin ini terjadi karena engkau sayang kepada ku. Agar aku lebih makin mencintaimu. Kuatkanlah cintaku padamu yaAllah. Berikanlah pengampunan atas segala dosa-dosaa ku baik yang di sengaja ataupun yang di sengaja.
Berikanlah aku kekuatan yaAllah. Berikanlah aku petunjukmu mengenai ini semua. Hanya engkau lah maha pemberi petunjuk.
Hanya engkaulah tempat bersandar hati.
0 comments:
Post a Comment