Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah nabi
Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya tentang ibadah
dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang mencakup semua sisi
kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga urusan kenegaraan. Namun
demikian, masih banyak orang yang buta terhadap pribadi dan kehidupan beliau.
Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat dan merasakan kebenaran yang
dibawanya.
Pada lembaran ini penulis mencoba memperkenalkan Nabi Muhammad saw
secara singkat dari beberapa sisi, dengan harapan dapat bermanfaat
dan membantu kita semua.
-
Nama dan Gelar Nabi Muhammad SawAntara
lain seperti disebutkan di dalam HR Bukhari dan Muslim: Ahmad, Mahi, Hasyir,
‘Aqib, Muqaffi, Nabiyyuttaubah, Nabiyyurrahmah.
-
Nasab Nabi Muhammad SawDi dalam buku
Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan silsilah
nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul
Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab
bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin
Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan.Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin
Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin
Ibrahim…
-
Menurut para pakar – sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh
Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.Kelahirannya Nabi Muhammad saw lahir
di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan
yatim.Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang
dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun
sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa
batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5). Kelahiran nabi Muhammad saw
bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
-
Masa
Menyusui Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan
Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau
disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad. Muhammad saw
tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad
saw.
-
Muhammad
Saw di Mata Penduduk Makkah Sejak kecil Muhammad saw jauh dari tradisi-tradisi
jahiliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun
demikian beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau
terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
-
Pernikahan
Nabi Muhammad SawPada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan
Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini
diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan
mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya. Isteri-isteri
Rasulullah Muhammad SAW selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah
binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti
Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah
binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti
Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah. Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia. Dan
mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
-
Anak
dan Putrinya Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah,
Ummu Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim
Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang laki-laki
semuanya meninggal sebelum usia dewasa. Muhammad
Saw Menjadi Rasul AllahTurunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada
hari Senin di bulan Ramadan pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan
Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama
Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3)
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan
pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." Setelah
menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan
kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah!
Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini
menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban
orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong
orang-orang yang ditimpa bencana." Khadijah lalu
mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani.
Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah
menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat yang
pernah datang kepada nabi Musa. "…Andai
kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu…" kata
Waraqah."Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad saw. ‘Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
-
Nabi
Muhammad Saw Hijrah ke Madinah Nabi Saw hijrah ke Madinah pada tahun ke
13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam riwayat Ibnu Ishak
dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang saat itu sedang dikepung oleh
pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt
menidurkan mereka. Sambil membaca QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala
mereka semua, kemudian pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota
Madinah.Nabi Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul
Awwal tahun 1 Hijriyah. Peperangan
Nabi Muhammad SawYang mendasari peperangan nabi Muhammad saw. adalah ayat-ayat
berikut: - "Telah
diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya
mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi
jangan melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas" (QS. Al-Baqarah: 190). Dalam hal ini ada aturan-aturan perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak,
orang tua, orang yang menyerah, pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak
menyerang, hewan tanpa tujuan maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis
dan berlebihan (Tafsir Ibnu Katsir). Dari sini jelas bahwa peperangan nabi
Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan terhadap hak, bukan wasilah untuk
islamisasi apalagi balas dendam. Adapun jumlah peperangan yang diikutinya ada
sebanyak 27 kali.
-
Akhlak Nabi Muhammad SAW Allah SWT
menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam ayat 4:
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"Sekedar
contoh, penulis paparkan dua sisi dari akhlak beliau: Kesabaran
Nabi Muhammad Saw Tidak sedikit beban yang ditanggung oleh nabi Muhammad saw
dalam menyebarkan dakwah ajaran yang dibawanya. Ejekan, makian, perlakuan kasar
dan ancaman pembunuhan diterimanya dari orang-orang musyrik Makkah. Namun itu
semuanya tak membuat kesabarannya luntur. Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim
diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith pernah mencampakkan kotoran onta kepada
Rasulullah Muhammad saw sementara beliau dalam keadaan sujud. Beliau terus
sujud hingga putrinya Fathimah datang membuangnya.Perlakuan kasar kaum Quraisy
semakin bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan isterinya Khadijah meninggal
dunia pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke wilayah Thaif. Namun
ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk setempat menyuruh
anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.
-
Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw Kasarnya
tindakan pengusiran penduduk Thaif terhadap nabi Muhammad saw tidak membuat
beliau serta merta mendoakan mereka dengan azab. Tapi justru sebaliknya:
"Bahkan saya berharap agar Allah menjadikan dari keturunan mereka
orang-orang yang menyembah Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit
pun," kata beliau saat malaikat penjaga gunung menawarkan kepadanya untuk
menimpakan gunung Abu Qubaisy dan gunung yang di sebelahnya kepada penduduk
Thaif. (Shahih Bukhari) Dan bagaimana pun juga kasarnya perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk
Makkah kepadanya dan ummat pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada
mereka di saat pembebasan Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan
amnesty besar-besaran kepada penduduk Makkah.
-
Keistimewaan
yang Allah Berikan Kepadanya, lima kelebihan yang tidak diberikan
kepada orang sebelumnyaDari Jabir bin Abdullah ra, nabi Muhammad saw bersabda:
"Saya diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum
saya; 1) saya diberi kemenangan dengan rasa takut (yang ditimpakan kepada
musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan, 2) bumi dijadikan tempat
shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku yang mendapatkan
waktu shalat hendaklah dia melakukannya, 3) dihalalkan untukku harta ghanimah
dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya, 4) saya diberi syafa’at, 5)
dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada seluruh
manusia." (HR. Bukhari dan Muslim) Keistimewaannya di hari kiamat Dari
Anas ra., nabi Muhammad saw bersabda: "Saya adalah orang pertama yang
diberikan syafaat pada hari kiamat nanti, nabi yang paling banyak pengikutnya
di hari kiamat, dan orang pertama yang mengetuk pintu surga" (HR. Muslim). Keistimewaan lainnya disebutkan di dalam riwayat Abu Hurairah,
Rasulullah saw bersabda: "Saya adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari
kiamat nanti, saya orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, dan saya orang
pertama yang diberi syafaat (oleh Allah) dan orang pertama yang memberi syafaat
(kepada ummat manusia)." (HR. Muslim).
-
Ibadah
BeliauAisyah ra. Berkata: Rasulullah saw pernah shalat hingga dua kakinya
membengkak. Lalu beliau ditegur, beliau menjawab: "Apakah aku tidak pantas
menjadi hamba yang bersyukur?"
-
Nabi Muhammad Saw Wafat Beliau saw wafat
pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63
tahun.
Sebelum ruhnya dicabut, beliau membaca:
"مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ
النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ, اللهُـمّ اغفِـر
لى وارحمنى وألحقنى بالرفيق الأعلى, اللهم الرفيق الأعلى."
- Nama dan Gelar Nabi Muhammad SawAntara lain seperti disebutkan di dalam HR Bukhari dan Muslim: Ahmad, Mahi, Hasyir, ‘Aqib, Muqaffi, Nabiyyuttaubah, Nabiyyurrahmah.
- Nasab Nabi Muhammad SawDi dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan.Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim…
- Menurut para pakar – sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.Kelahirannya Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5). Kelahiran nabi Muhammad saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
- Masa Menyusui Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad. Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad saw.
- Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah Sejak kecil Muhammad saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
- Pernikahan Nabi Muhammad SawPada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad SAW selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah. Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia. Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
- Anak dan Putrinya Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa. Muhammad Saw Menjadi Rasul AllahTurunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana." Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa. "…Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu…" kata Waraqah."Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad saw. ‘Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
- Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah Nabi Saw hijrah ke Madinah pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah.Nabi Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 1 Hijriyah. Peperangan Nabi Muhammad SawYang mendasari peperangan nabi Muhammad saw. adalah ayat-ayat berikut: - "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190). Dalam hal ini ada aturan-aturan perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak, orang tua, orang yang menyerah, pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak menyerang, hewan tanpa tujuan maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis dan berlebihan (Tafsir Ibnu Katsir). Dari sini jelas bahwa peperangan nabi Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan terhadap hak, bukan wasilah untuk islamisasi apalagi balas dendam. Adapun jumlah peperangan yang diikutinya ada sebanyak 27 kali.
- Akhlak Nabi Muhammad SAW Allah SWT menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam ayat 4: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"Sekedar contoh, penulis paparkan dua sisi dari akhlak beliau: Kesabaran Nabi Muhammad Saw Tidak sedikit beban yang ditanggung oleh nabi Muhammad saw dalam menyebarkan dakwah ajaran yang dibawanya. Ejekan, makian, perlakuan kasar dan ancaman pembunuhan diterimanya dari orang-orang musyrik Makkah. Namun itu semuanya tak membuat kesabarannya luntur. Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith pernah mencampakkan kotoran onta kepada Rasulullah Muhammad saw sementara beliau dalam keadaan sujud. Beliau terus sujud hingga putrinya Fathimah datang membuangnya.Perlakuan kasar kaum Quraisy semakin bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan isterinya Khadijah meninggal dunia pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke wilayah Thaif. Namun ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk setempat menyuruh anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.
- Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw Kasarnya tindakan pengusiran penduduk Thaif terhadap nabi Muhammad saw tidak membuat beliau serta merta mendoakan mereka dengan azab. Tapi justru sebaliknya: "Bahkan saya berharap agar Allah menjadikan dari keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun," kata beliau saat malaikat penjaga gunung menawarkan kepadanya untuk menimpakan gunung Abu Qubaisy dan gunung yang di sebelahnya kepada penduduk Thaif. (Shahih Bukhari) Dan bagaimana pun juga kasarnya perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk Makkah kepadanya dan ummat pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada mereka di saat pembebasan Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan amnesty besar-besaran kepada penduduk Makkah.
- Keistimewaan yang Allah Berikan Kepadanya, lima kelebihan yang tidak diberikan kepada orang sebelumnyaDari Jabir bin Abdullah ra, nabi Muhammad saw bersabda: "Saya diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum saya; 1) saya diberi kemenangan dengan rasa takut (yang ditimpakan kepada musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan, 2) bumi dijadikan tempat shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku yang mendapatkan waktu shalat hendaklah dia melakukannya, 3) dihalalkan untukku harta ghanimah dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya, 4) saya diberi syafa’at, 5) dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim) Keistimewaannya di hari kiamat Dari Anas ra., nabi Muhammad saw bersabda: "Saya adalah orang pertama yang diberikan syafaat pada hari kiamat nanti, nabi yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat, dan orang pertama yang mengetuk pintu surga" (HR. Muslim). Keistimewaan lainnya disebutkan di dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Saya adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, dan saya orang pertama yang diberi syafaat (oleh Allah) dan orang pertama yang memberi syafaat (kepada ummat manusia)." (HR. Muslim).
- Ibadah BeliauAisyah ra. Berkata: Rasulullah saw pernah shalat hingga dua kakinya membengkak. Lalu beliau ditegur, beliau menjawab: "Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang bersyukur?"
- Nabi Muhammad Saw Wafat Beliau saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63 tahun.
0 comments:
Post a Comment